Klub Sepak Bola dengan Pendapatan Tertinggi Tahun Ini

 Industri sepak bola tidak hanya menawarkan pertandingan yang memukau, tetapi juga menjadi arena bisnis dengan perputaran uang yang luar biasa. Setiap tahunnya, klub-klub top Eropa bersaing tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam hal pendapatan yang mereka hasilkan. Berikut adalah daftar klub sepak bola dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2024, berdasarkan laporan Deloitte Football Money League.​

1. Real Madrid (€1,045.5 juta)

Real Madrid mencatat sejarah sebagai klub sepak bola pertama yang melampaui pendapatan €1 miliar dalam satu musim, mencapai €1,045.5 juta pada musim 2023/2024. Peningkatan ini didorong oleh renovasi Stadion Santiago Bernabéu yang meningkatkan pendapatan hari pertandingan menjadi £210 juta, dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Keberhasilan mereka meraih gelar Liga Champions, La Liga, dan Piala Super Spanyol juga berkontribusi signifikan terhadap pendapatan ini. ​

2. Manchester City (€837.8 juta)

Manchester City mempertahankan posisinya di peringkat kedua dengan pendapatan €837.8 juta. Keberhasilan mereka di Liga Premier Inggris dan partisipasi konsisten di Liga Champions Eropa menjadikan mereka sebagai salah satu klub dengan pendapatan tertinggi. ​

3. Paris Saint-Germain (€805.9 juta)

PSG menempati posisi ketiga dengan pendapatan €805.9 juta. Dominasi mereka di Ligue 1 Prancis dan kehadiran pemain bintang seperti Lionel Messi dan Kylian Mbappé meningkatkan daya tarik komersial klub ini. ​

4. Manchester United (€770.6 juta)

Manchester United berada di posisi keempat dengan pendapatan €770.6 juta. Meskipun mengalami fluktuasi performa di lapangan, kekuatan merek global mereka tetap menjadi sumber pendapatan utama. ​

5. Bayern Munich (€765.4 juta)

Bayern Munich mencatat pendapatan €765.4 juta, menempatkan mereka di posisi kelima. Keberhasilan domestik yang konsisten dan strategi komersial yang efektif menjadikan mereka sebagai klub dengan pendapatan tertinggi di Jerman. ​

6. Barcelona (€760.3 juta)

Barcelona mengalami penurunan ke posisi keenam dengan pendapatan €760.3 juta. Penurunan ini sebagian disebabkan oleh renovasi Camp Nou yang memaksa mereka bermain di stadion yang lebih kecil, mengurangi pendapatan hari pertandingan. ​

7. Arsenal (€716.5 juta)

Arsenal naik ke posisi ketujuh dengan pendapatan €716.5 juta, melampaui Liverpool dan Chelsea. Kembalinya mereka ke Liga Champions dan strategi komersial yang inovatif berkontribusi pada peningkatan ini. ​

8. Liverpool (€714.7 juta)

Liverpool berada di posisi kedelapan dengan pendapatan €714.7 juta. Meskipun sedikit tertinggal dari Arsenal, mereka tetap menjadi salah satu klub dengan pendapatan tertinggi berkat basis penggemar global dan kesuksesan di kompetisi Eropa. 

9. Tottenham Hotspur (€615 juta)

Tottenham Hotspur mencatat pendapatan €615 juta, menempatkan mereka di posisi kesembilan. Stadion baru mereka yang modern memberikan sumber pendapatan tambahan melalui berbagai acara dan fasilitas.

10. Chelsea (€545.5 juta)

Chelsea melengkapi daftar sepuluh besar dengan pendapatan €545.5 juta. Meskipun mengalami perubahan kepemilikan dan manajemen, mereka tetap mempertahankan posisi sebagai salah satu klub dengan pendapatan tertinggi. ​

Peningkatan pendapatan klub-klub ini tidak hanya berasal dari performa di lapangan, tetapi juga dari strategi komersial yang efektif, seperti penjualan merchandise, sponsorship, dan pendapatan hari pertandingan. Renovasi stadion dan peningkatan kapasitas juga memainkan peran penting dalam meningkatkan pendapatan, seperti yang terlihat pada kasus Real Madrid dan Tottenham Hotspur.​

Selain itu, dominasi klub-klub Inggris dalam daftar ini mencerminkan kekuatan finansial Liga Premier, yang didukung oleh kontrak hak siar yang menguntungkan dan basis penggemar global. Namun, klub-klub dari liga lain seperti La Liga, Bundesliga, dan Ligue 1 juga menunjukkan bahwa strategi bisnis yang tepat dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan, meskipun berada di liga dengan pendapatan hak siar yang lebih rendah.​

Secara keseluruhan, laporan ini menegaskan bahwa kesuksesan finansial dalam sepak bola modern sangat bergantung pada kombinasi antara performa di lapangan dan strategi bisnis yang efektif. Klub-klub yang mampu mengelola keduanya dengan baik akan terus mendominasi baik dalam hal prestasi maupun pendapatan.